Rabu, 30 April 2008

Membangun Pondasi Bisnis yang Kokoh Melalui Misi dan Nilai-nilai

Oleh: Betti Alisjahbana

Ungkapan misi dan nilai-nilai suatu organisasi mempunyai peranan penting sebagai pondasi yang kokoh, namun seringkali organisasi terjebak dengan definisi misi yang di awang-awang sehingga fungsi pemberi petunjuk yang diharapkan tidak terjadi.

Suatu ungkapan misi dan nilai-nilai yang baik harus jelas dan nyata. Misi menjelaskan arah organisasi sementara Nilai-nilai menjelaskan sikap dan tindak tanduk yang akan membawa organisasi sampai ke arah tersebut.

Tentang Misi

Misi yang efektif umumnya menjawab pertanyaan, 'Bagaimana cara Anda untuk berhasil dalam bisnis?' menuntut Anda untuk membuat pilihan tentang segmen pasar, investasi dan sumber daya dan menghindari perangkap mencoba menjadi segalanya untuk semua orang setiap saat. Anda dipaksa untuk menjawab dengan jelas kekuatan dan kelemahan organisasi agar dapat berbisnis dengan menguntungkan dalam peta bisnis yang sangat kompetitif saat ini.

Misi yang efektif memberikan arahan yang jelas tentang bagaimana cara mencapai keuntungan sekaligus memberikan inspirasi bahwa Anda menjadi bagian dari suatu yang besar dan penting, sehingga mempunyai kekuatan untuk membangkitkan gairah dan memotivasi untuk melakukan hal-hal yang ekstra.

Sebagai contoh, Misi GE dari tahun 1981 sampai tahun 1995 adalah, We will be the most competitive enterprise in the world by being No.1 or No.2 in every market – fixing, selling, or closing every underperforming business that couldn't get there. Misi ini begitu jelas sekaligus membangkitkan inspirasi dengan ambisi global nya. Perusahaan-perusahaan yang kemudian ditutup karena tidak bisa menjadi nomor 1 atau 2, meskipun tidak suka tapi mereka tau kenapa.

Tentang Nilai-nilai

Nilai-nilai adalah sikap dan tingkah laku yang harus di terapkan untuk mencapai misi. Kalau membuat misi adalah tanggung jawab pimpinan puncak, nilai-nilai sebaiknya dibuat dengan melibatkan semua pegawai. Bagi perusahaan yang besar dengan pegawai yang sangat banyak, teknologi intranet dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan masukan. Mendapatkan banyak input dapat memberikan lebih banyak ide dan pemikiran, serta membangun komitmen yang jauh lebih besar.

Di dalam membangun nilai-nilai perusahaan IBM di tahun 2004 mengundang semua pegawai untuk memberikan masukan melalui suatu jam session dengan memanfaatkan intranet. 56.000 pegawai memberikan masukannya yang setelah melalui beberapa literasi akhirnya sampai pada IBM Value sebagai berikut :

  • Dedication to every client's success

  • Innovation that matters for our company and the world.

  • Trust and personal responsibility in all relationships.

Tentunya masing-masing nilai di atas membutuhkan penjelasan dan interpertasi lebih lanjut. Dan kami melakukannya terus menerus melalui rapat, sesi penilaian kinerja dan berbagai komunikasi lainnya.

Langkah-langkah untuk Menghidupkan Misi dan Nilai-nilai

Untuk membuat nilai-nilai menjadi bermakna, perusahaan harus memberikan penghargaan bagi mereka yang bersikap sesuai nilai-nilai tersebut dan “menghukum” mereka yang tidak menunjukan sikap sesuai nilai-nilai perusahaan.

Agar Misi dan Nilai-nilai suatu perusahaan dapat membawa keberhasilan, keduanya harus saling menunjang. Ada banyak kejadian dimana Misi dan Nilai-nilai bercerai dan hancur gara-gara terjadi suatu krisis yang terjadi dalam perjalanan suatu bisnis. Misalnya saja pesaing baru masuk ke pasar dan menurunkan harga. Misi suatu perusahaan yang menyatakan akan bersaing dengan layanan yang prima tiba-tiba dikorbankan demi memberikan harga yang bersaing.

Sangat disadari bahwa mendefinisikan misi yang baik dan membangun nilai-nilai yang mendukungnya membutuhkan komitmen yang tinggi dan akan makan waktu. Sehingga mudah dimengerti mengapa banyak perusahaan tidak memberikan fokus yang cukup disini. Akan tetapi suatu perusahaan akan berkinerja jauh dari potensi maksimumnya apabila misinya tidak jelas dan nilai-nilainya tidak nyata. Jadi, investasikan waktu dan tenaga di sini agar bisnis anda sukses secara berkesinambungan.

Salam hangat penuh semangat.

Daftar Pustaka : Winning by Jack Welch

Kredit foto: http://www.ehms.com/

Tanya jawab topik ini bisa dilihat di www.qbheadlines.com, rubrik Career.

Minggu, 27 April 2008

Obligasi, Plihan Investasi Jika Anda Ingin Pendapatan Tetap Lebih Besar dari Bunga Deposito

Oleh: Betti Alisjahbana

Obligasi adalah hutang yang dibuat oleh penerbit obligasi pada investor. Bagi penerbit obligasi, mendapatkan modal kerja dari obligasi lebih menguntungkan dibandingkan dengan meminjam dari bank, karena tingkat bunganya yang lebih rendah. Bagi investor , daya tarik obligasi adalah tingkat kupon bunganya yang lebih tinggi dibandingkan dengan deposito. Obligasi menawarkan potensi hasil dan tingkat risiko diatas deposito dan dibawah saham.

Secara sederhana, obligasi dapat digambarkan sebagai berikut: Sebuah perusahaan membutuhkan uang dan Anda meminjamkannya sebesar misalnya Rp. 100 juta. Perusahaan itu menjanjikan untuk membayar bunga (kupon adalah istilah yang dipakai) sebesar 10 % setahun, yang dibayar setiap tiga bulan. Jadi Anda menerima Rp. 2.5 juta empat kali dalam setahun. Perusahaan itu juga berjanji akan mengembalikan uang yang Anda pinjamkan senilai Rp.100 juta pada tanggal yang sudah ditentukan, misalnya tanggal 1 Mei 2013.

Obligasi ini kemudian diperdagangkan di bursa obligai. Jadi meskipun bagi penerbit obligasi (pemerintah atau perusahaan) kupon bunga dan pokok pinjaman yang harus dibayar tetap, nilai nominal obligasi bagi pemegang obligasi dapat berubah setiap saat sejak saat obligasi dibeli sampai menjelang tanggal jatuh tempo obligasi. Pada tanggal jatuh tempo, pemegang obligasi akan menerima nilai nominal obligasi sesuai dengan yang tertera pada sertifikat obligasi, dalam contoh di atas nilainya adalah Rp.100 juta.

Jenis-jenis obligasi yang diperdagangkan di bursa obligasi di Indonesia:

  • Obligasi Perusahaan, adalah obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan BUMN atau Swasta.

  • Obligasi Pemerintah, adalah obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah Pusat.

  • Obligasi Pemerintah Daerah, adalah obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah untuk membiayai proyek infrastruktur dan utilitas di daerah tersebut.

  • Obligasi Retail, adalah obligasi yang diperdagangkan di lantai bursa dengan nilai nominal yang lebih kecil.

  • Obligasi Syariah, adalah obligasi yang nilai kuponnya ditentukan berdasarkan prinsip bagi hasil.

Dinamika Investasi Obligasi yang perlu diketahui :

  • Risiko Gagal Bayar

Meskipun penerbit obligasi menjamin untuk membayar kupon bunga dan nominal obligasi pada tanggal yang sudah ditentukan, perusahaan dan bahkan pemerintah bisa saja bangkrut. Jika itu sampai terjadi, para pemegang obligasi akan lebih diprioritaskan dalam pembagian aset yang dilikuidasi atau dijual saat perusahaan bangkrut, sementara para pemegang saham akan diperhitungkan setelahnya. Indikator kemampuan penerbit obligasi untuk memenuhi janjinya bisa dilihat dari nilai rating obligasi. Di Indonesia, perusahaan pemeringkat independen tersebut adalah Pefindo (Pemeringkat Efek Indonesia). Peringkat tertinggi adalah AAA dan terendah adalah D. Obligasi dengan peringkat AAA sampai dengan BBB adalah yang dikategorikan sebagai aman dari risiko gagal bayar.

  • Naik Turun nilai nominal obligasi di pasar sekunder (Bursa Obligasi)

Seperti juga instrumen lain yang diperdagangkan di bursa, nilai obligasi ditentukan oleh supply dan demand. Ketika banyak yang ingin membeli, nilai akan naik dan sebaliknya bila banyak yang menjual, maka nilai obligasi akan turun. Faktor yang paling menentukan gelombang jual dan beli ini adalah tingkat suku bunga dan risiko gagal bayar.

Ketika nilai suku bunga bank turun, maka orang akan cenderung mengalihkan uangnya dari deposito ke obligasi, sehingga nilai obligasi Anda dipasar sekunder akan naik, misalnya saja dari nilai nominal 100 menjadi 125. Anda punya pilihan untuk menjual obligasi Anda dan mendapatkan keuntungan nominal 25 lalu mengalihkannya ke instrumen lain atau tetap mempertahankannya dan menikmati kupon bunga setiap bulan sampai jatuh tempo. Pada saat jatuh tempo Anda akan mendapatkan pembayaran nominal 100.

Sebaliknya ketika nilai suku bunga naik menjadi lebih tinggi dari kupon bunga obligasi, orang akan cenderung menjual obligasinya dan mengalihkannya ke deposito misalnya, sehingga nilai obligasi Anda turun. Orang juga akan cenderung menjual obligasinya apabila kemungkinan penerbit obligasi gagal bayar meningkat. Dalam keadaan ini, Anda pun punya dua pilihan, tetap mempertahankan obligasi sampai jatuh tempo dengan segala risikonya, sehingga nilai nominal Anda tetap, atau ikut menjual obligasi Anda dipasar sekunder dengan harga yang lebih rendah.

  • Tinggi rendahnya nilai kupon bunga.

Tinggi rendahnya kupon bunga suatu obligasi dipengaruhi oleh lamanya jangka waktu obligasi. Di Indonesia jangka waktu ini berkisar antara 365 hari sampai lebih dari 5 tahun. Semakin lama jangka waktu nya, yang berarti faktor risikonya lebih tinggi, umumnya kupon bunganya lebih tinggi.

Faktor lain yang mempengaruhi adalah nilai peringkat obligasi. Semakin tinggi rating-nya, yang berarti faktor risikonya lebih kecil, biasanya nilai kupon bunganya pun lebih kecil.

Beberapa Cara Investasi Obligasi


Investor perorangan dapat memilih cara-cara berikut ini dalam melakukan investasi obligasi :

  • Membeli obligasi retail secara langsung, yaitu dengan menghubungi bank atau pialang (broker). Obligasi retail yang dikeluarkan pemerintah dan sangat populer adalah ORI. Setiap unit ORI mempunyai nilai nominal Rp. 1 juta dengan nilai pembelian minimal Rp. 5 Juta. Kupon bunga ORI dibayarkan setiap bulan pada tanggal yang telah ditentukan. Berikut ini adalah seri ORI yang telah dikeluarkan :

*ORI 001,Jui 2006, jangka waktu 3 tahun, kupon bunga pertahun 12.05 %
*ORI 002,Maret 2007, jangka waktu 3 tahun, kupon bunga pertahun 9.28 %
*ORI 003,Agustus 2007, jangka waktu 4 tahun,kupon bunga pertahun 9.40 %
*ORI 004,Februari 2008, jangka waktu 4 tahun, kupon bunga pertahun 9.50 %

  • Membeli obligasi retail dipasar sekunder melalui bursa obligasi.
  • Investasi obligasi melalui reksa dana.

Reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam porto folio efek oleh manajer investasi. Melalui reksa dana, investor mendapat manfaat : pengelolaan porto folio investasi yang profesional, diversifikasi instrumen investasi dengan biaya rendah dan bebas pajak.

Bagi Anda yang ingin berinvestasi obligasi melalui reksa dana, maka jenis reksa dana yang tepat untuk anda adalah reksa dana pendapatan tetap. Reksa dana jenis ini mengalokasikan 80 % dari seluruh dana yang terkumpul di efek hutang. Potensi hasil dan risiko investasi reksa dana jenis ini masuk dalam kategori sedang dengan jangka waktu investasi yang disarankan antara 1-3 tahun.

Investasi obligasi tepat bagi investor dengan profil risiko sedang yang tidak suka dengan fluktuasi harga saham. Investasi jenis ini juga tepat bagi Anda yang punya kebutuhan uang pada waktu tertentu, misalnya membayar biaya pendidikan pada tanggal tertentu, atau ingin memberikan sejumlah uang pada anak pada saat mereka mencapai umur tertentu. Kalau Anda mempunyai profil ini, silahkan mencoba masuk ke pasar obligasi. Semoga sukses menyertai Anda.

Salam hangat penuh semangat.

Tanya jawab topik ini bisa dilihat di www.qbheadlines.com, rubrik Investment.

Minggu, 20 April 2008

Memimpin dengan Gaya Feminin


Oleh: Betti Alisjahbana

21 April adalah hari yang istimewa bagi para perempuan, hari dimana kita merayakan perjuangan persamaan hak antara perempuan dan laki-laki. Perempuan mempunyai kapasitas tidak hanya untuk membangun hidupnya sendiri, tapi juga memberikan kontribusi pada keluarga, masyarakat, negara dan dunia tempat tinggalnya. Di hari yang istimewa ini saya ingin mengangkat sisi feminin dalam memimpin.

Kartini melalui surat-suratnya memperjuangkan persamaan hak antara perempuan dan laki-laki. Meskipun demikian, tidaklah berarti perempuan ingin menjadi sama dengan laki-laki. Melihat kebanyakan pemimpin yang sukses adalah laki-laki, sempat tersirat dalam pikiran saya apakah untuk bisa sukses sebagai pemimpin perempuan harus seperti mereka? Bisakah perempuan tetap mempertahankan sisi feminin dirinya tapi tidak dipandang lemah dan dianggap tidak layak memimpin?

Berbagai buku ditulis mengenai perbedaan antara perempuan dan laki-laki di dunia kerja. Salah satu yang menarik perhatian saya adalah apa yang ditulis oleh Helen Fisher dalam bukunya The First Sex : The Natural Talents of Women and How They Are Changing the World. Argumen yang disampaikan oleh Helen Fisher secara singkat adalah, ”Pada umumnya, perempuan dan laki-laki memiliki ketrampilan natural yang berbeda. Dan tren saat ini menunjukkan bahwa banyak sektor ekonomi abad 21 akan membutuhkan bakat natural perempuan: kemampuan berkomunikasi, kapasitas untuk membaca bahasa yang tidak diucapkan, kepekaan emosional, empati, kesabaran dan kemampuan untuk melakukan beberapa hal sekaligus, kecenderungan untuk berpikir jangka panjang, bakat untuk networking dan bernegosiasi. Perempuan lebih suka untuk berkolaborasi, mencapai konsensus dan memimpin tim yang egaliter.”

Judy B. Rosener dalam bukunya America's Competitive Secret : Utilizing Women as a Management Strategy, juga menampilkan karakteristik perempuan yang mirip dengan apa yang ditulis Helen Fisher :
  • Cenderung mengkolaborasikan pegawai dari pada merankingnya.
  • Lebih suka gaya kepemimpinan yang kolaboratif dan interaktif.
  • Nyaman berbagi informasi.
  • Melihat pembagian kekuasaan sebagai kemenangan, bukan tanda kelemahan
  • Siap menerima ketidakpastian.
  • Menghormati intusi dan rasionalitas.
  • Sangat fleksibel.
Di era demokrasi dan era inovasi kini, sudah waktunya kita meninggalkan gaya kepemimpinan command and control untuk digantikan dengan pemberdayaan dan tanggung jawab. Kepemimpinan yang egaliter menggantikan manajemen yang birokratif. Kepemimpinan yang flexible menggantikan yang kaku. Sudah waktunya perempuan berpartisipasi dalam kepemimpinan.

Pesan saya bagi kaum laki-laki, kita diciptakan lengkap dengan kekuatan dan kelemahan masing-masing. Mari kita saling mendukung dan saling memberi semangat agar kita sama-sama dapat mencapai cita-cita dan memberikan manfaat dalam keluarga, masyarakan, negara dan dunia.

Pesan saya bagi kaum perempuan, kejarlah cita-citamu, manfaatkan ketrampilan dan bakatmu untuk memberikan kontribusi yang maksimal bagi keluarga, masyarakat, negara dan Dunia. Kita tidak perlu jadi laki-laki untuk sukses. Jadilah dirimu sendiri.

Selamat Hari Kartini!

Salam hangat penuh semangat.

Tanya jawab topik ini bisa dilihat di www.qbheadlines.com, rubrik Career.

Rabu, 16 April 2008

Investasi Properti Semakin Memikat


Oleh: Betti Alisjahbana

Investasi terbesar kebanyakan orang ada di properti, yaitu rumah yang ditinggalinya. Tapi kali ini saya akan membahas investasi properti yang bukan rumah tempat tinggal sendiri.

Popularitas properti meningkat belakangan ini. Beberapa alasannya adalah :

  • Investor kuatir dengan harga saham yang sangat fluktuatif.
  • Investor menginginkan suatu investasi yang lebih riil.
  • Ada banyak profesional dengan mobilisasi tinggi yang butuh tempat tinggal tapi tidak ingin membeli properti karena sewaktu-waktu mereka dapat ditugaskan di negara lain.
  • Suku bunga pinjaman semakin menarik.
  • Pengembang properti menyediakan paket-paket investasi yang menarik yang mempermudah investor untuk melakukan investasi di properti.

Meskipun demikian ada hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan investasi di properti :

  • Anda tidak dapat menguangkan properti dengan cepat. Menjual properti makan waktu lama.
  • Anda perlu basah tangan, meskipun Anda sudah menggunakan agen untuk berhubungan dengan penyewa, tetap saja anda perlu terlibat.
  • Untuk mendapatkan properti dibutuhkan investasi yang tinggi, sehingga apabila dana Anda terbatas, lebih susah untuk melakukan diversifikasi portfolio.

Beli untuk Disewakan

Investasi jenis ini adalah cara investasi yang sangat populer dikalangan para investor dan sangat menarik karena Anda bisa mendapatkan 2 manfaat sekaligus :

  • Pendapatan Uang sewa tiap bulan
  • Peningkatan nilai capital ( capital gain).

Sebagai ilustrasi saya tuliskan angka-angka dari salah satu investasi saya. Tahun 2004 saya membeli sebuah apartemen di kawasan Kuningan dengan harga Rp. 415 juta. Apartemen itu kemudian saya renovasi agar lebih indah dan menyenangkan untuk dihuni dengan biaya Rp. 39 Juta. Untuk AC dan furnitur lengkap saya menghabiskan biaya Rp. 77 juta. Jadi total investasi saya sampai apartemen itu siap disewakan adalah Rp. 531 juta.

Sejak apartemen itu siap, saya menunjuk seorang agen untuk mencari penyewa sekaligus mengurusi segala detilnya seperti perbaikan-perbaikan kecil yang diperlukan sesuai permintaan penyewa. Harga sewa apartemen itu adalah Rp. 5.750.000 perbulan yang dibayar setiap 6 bulan di depan. Setelah dipotong biaya pemeliharaan, fee untuk agen dan pajak penghasilan atas sewa apartemen tersebut, saya mendapatkan penghasilan bersih Rp. 54.5 juta pertahun atau 10.2 % dari nilai investasi yang saya tanamkan. Dengan kata lain yield investasi ini adalah 10.2 % per tahun.

Selain itu saya pun memperoleh capital gain. Berdasarkan angka yang tertulis di dokumen Pajak Bumi dan Bangunan, nilai NJOP dari apartemen yang saya beli di tahun 2004 dengan harga Rp. 415 juta itu, di tahun 2007 nilainya Rp. 633.6 juta, atau dengan kata lain dalam kurun waktu 3 tahun capital gain-nya adalah 52.7 %, atau 17.6 % per tahun.

Apabila kita tambahkan angka yield dan capital gain, maka kita memperoleh angka 27.7 % per tahun. Angka pengembalian ini relatif tinggi dibandingkan dengan risikonya. Selain itu saya tidak perlu membayar semua investasi awal dengan dana sendiri melainkan bisa menggunakan uang bank untuk 75% dari harga apartemennya ( tidak termasuk biaya renovasi dan furnitur ). Menarik kan ?

Beli untuk Disewakan dengan Sistem Condotel

Bagi Anda yang tidak mau dipusingkan dengan urusan pengelolaan properti sama sekali, ada berita baik untuk Anda. Ada pengembang properti yang menawarkan sistem condotel (condominium yang dikelola seperti hotel). Sebagai investor Anda bisa membeli satu unit condotel yang sudah termasuk semua perabotan sampai ke sendok dan garpu. Lalu unit condotel itu dikelola oleh manajemen condotel, anda tinggal menerima uang sewa setiap bulan. Pengelola menjamin anda mendapatkan uang sewa selama 3 tahun secara teratur, dengan nilai sewa tahun pertama 9 %, tahun kedua 10 % dan tahun ke tiga 11 % dari nilai investasi Anda. Untuk tahun-tahun selanjutnya Anda akan memperoleh uang sewa berdasarkan tingkat occupancy.

Beli Tanah dan Bangun Rumah untuk Dijual

Alternatif lain investasi di properti adalah beli tanah, didesain dan dibangun lalu dijual. Untuk memberikan bayangan kira-kira seperti apa gambaran investasi cara ini, saya sampaikan ilustrasi salah satu investasi yang dilakukan kawan saya, seorang arsitek. Kawan saya ini membeli tanah seluas 160 m2 di kawasan Jakarta Barat di bulan Februari 2006. Harga tanahnya Rp. 3.6 juta/m2. Jadi Dia mengeluarkan biaya Rp. 576 juta untuk membeli tanah. Di tanah itu kemudian dibangun sebuah rumah yang cantik. Biaya yang dikeluarkan untuk mendisain dan membangun rumah itu adalah Rp. 625 juta rupiah. Jadi total biaya untuk tanah dan rumah adalah Rp. 1.201.000,-. Di bulan Juni 2007 rumah itu berhasil dijual dengan harga Rp. 1.5 Milyar. Menarik ya ?

Cara investasi seperti ini umumnya memberikan keuntungan yang lebih besar dibanding kan cara beli-sewa, akan tetapi modal sendiri yang dibutuhkanpun lebih besar karena Anda tidak bisa pakai uang bank untuk membeli tanah, selain itu Anda harus jeli membuat desain rumah yang sesuai dengan keinginan target marketnya.

Beberapa pertimbangan sebelum mulai berinvestasi di properti :

  • Anda tidak bisa mengharapkan properti Anda untuk terus disewa sepanjang tahun. Ada kalanya properti anda kosong. Dalam keadaan ini, selain anda tidak mendapatkan uang sewa, Anda pun harus membayar biaya pemeliharaan. Untuk itu saya sarankan dalam perhitungan potensi yield Anda asumsikan 10 bulan sewa dalam setahun.
  • Lokasi properti sangat menentukan. Saya sarankan anda melakukan survei kecil tentang kebutuhan pasar disekitar lokasi yang Anda pilih, seberapa mudah menyewakan/ menjual properti di sana sebelum Anda memutuskan untuk membeli.
  • Beberapa pengembang properti menawarkan jaminan sewa selama 5 tahun. Hal seperti ini mengurangi resiko investasi Anda yang tentunya bisa dijadikan pertimbangan sebelum membeli.

Properti memberikan tingkat keuntungan yang tinggi dan tidak fluktuatif. Banyak investor menyukai karakter ini dalam investasi. Apakah karakter ini Anda sukai juga? Kalau ya silahkan mencobanya.

Salam hangat penuh semangat.

Tanya jawab topik ini bisa dilihat di www.qbheadlines.com, rubrik Investment.

Agar Organisasi Gesit dan Tampil Prima

Oleh: Betti Alisjahbana

Pemimpin masa kini dihadapkan pada tantangan yang luar biasa. Perubahan terjadi demikian cepat persaingan kian ketat. Seakan tantangan di dalam negeri belum cukup, masalah di luar negeri pun menambah permasalahan yang ada. Walau tingkat pengangguran tinggi, perebutan tenaga kerja trampil sungguh sengit. Semua itu membuat pemimpin yang handal semakin dibutuhkan. Peran pemimpin masa kini adalah : Inspire, Liberate, Achieve.

Pemimpin Membangkitkan Inspirasi.

Pemimpin harus mempunyai visi yang menantang dalam membawa organisasi melakukan lompatan ke masa depan. Ia juga harus berhasil membuat segenap organisasi mengerti, menghayati, mendukung dan sepenuh hati merealisasikan visi itu. Pemimpin menjadi sumber inspirasi karena keteguhannya memengang nilai-nilai etika dan moral yang tinggi yang diterapkan pada dirinya dan pada organisasi yang dipimpinnya. Perbuatannya sejalan dengan perkataannya sehingga ia layak menjadi panutan.

Pemimpin Membuat Timnya Tampil Prima.

Semua orang mempunyai kemampuan untuk tampil prima, akan tetapi tingkat kompetensi dan tingkat komitmen masing-masing indvidu yang bervariasi membutuhkan gaya kepemimpinan yang sesuai agar penampilan prima tadi bisa muncul. Kompetensi adalah kombinasi antara ilmu dan ketrampilan yang diperoleh dari pendidikan, pelatihan dan pengalaman. Sementara komitmen adalah kombinasi dari percaya diri dan motivasi, yaitu antusiasme dan keinginan untuk melakukan sesuatu dengan baik.

Directing, adalah gaya kepemimpinan yang cocok bagi pemula yang kompetensinya masih kurang akan tetapi tingkat komitmennya tinggi dan sangat antusias untuk belajar. Mereka butuh pengarahan, pengawasan dan masukan yang teratur agar mereka bisa belajar dengan cepat.

Coaching, adalah gaya kepemimpinan yang cocok bagi mereka yang kompetensinya lumayan tetapi komitmennya kurang. Mereka membutuhkan arahan dan masukan karena pengalamannya masih kurang. Mereka juga membutuhkan dukungan dan suntikan semangat untuk membangkitkan motivasi serta perlu dilibatkan dalam pengambilan keputusan agar komitmennya meningkat.

Suporting, adalah gaya kepemimpinan yang cocok bagi mereka yang kompetensinya tinggi tapi kurang percaya diri dan rendah motivasi kerjanya. Mereka tidak membutukan pengarahan karena ketrampilannya tinggi, tapi mereka banyak membutuhkan dukungan dan suntikan semangat untuk membangkitkan motivasi serta perlu dilibatkan dalam pengambilan keputusan agar komitmennya meningkat.

Delegating, adalah gaya kepemimpinan yang cocok bagi mereka yang kompetensi dan komitmennya tinggi. Mereka bisa dan mau bekerja dalam proyek secara indipenden. Bagi mereka sedikit pengarahan dan dukungan saja sudah cukup.

Untuk berhasil, pemimpin harus pandai mendiagnosa tingkat kompetensi dan komitmen masing-masing anggota timnya, dan menerapkan gaya kepemimpinan yang sesuai. Orang yang sama bisa saja mempunyai kompetensi tinggi di sebagian pekerjaan, sementara di pekerjaan lainnya kompetensinya rendah.

Contohnya, seorang manajer Teknologi Informasi yang baru saja dipromosikan dari bawah, mempunyai kompetensi teknis yang tinggi tapi dalam hal manajemen SDM kompetensinya masih rendah karena belum punya pengalaman. Dalam hal ini, pemimpin sebaiknyamenerapkan gaya delegating untuk masalah-masalah teknis dan gaya directing untuk masalah penanganan SDM. Ketika manajer ini sudah cukup menguasai kompetensi manajemen SDM, maka gaya kepemimpinan sang pemimpinpun bisa disesuaikan.

Agar Organisasi Tampil Prima.

Target kinerja suatu organisasi harus dijabarkan menjadi target kinerja masing-masing tim dan masing-masing individu di dalam tim. Sehingga ketika semua tim mencapai targetnya, maka organisasi secara keseluruhan pun mencapai target kinerjanya. Proses ini terdiri dari 3 bagian :

  • Rencana Kinerja, dibuat di awal tahun oleh masing-masing tim dan individu dalam tim dengan masukan dari pimpinan. Rencana Kinerja ini harus spesifik, terukur dan relevan.

  • Coaching, dilakukan sepanjang tahun agar apa yang sudah dirumuskan dalam rencana kinerja dilaksanakan secara konsisten dan memberikan hasil kinerja yang tinggi.

  • Evaluasi Kinerja, dibuat diakhir tahun dengan evaluasi interim dipertengahan tahun untuk memberikan penilaian pada masing-masing tim dan individual. Konsolidasi evaluasi kinerja masing-masing tim haruslah mencerminkan kinerja organisasi secara keseluruhan. Evaluasi Kinerja ini menentukan jumlah kenaikan gaji masing-masing individu dan cepat atau lambatnya promosi mereka. Diferensiasi dalam memberikan penghargaan seperti ini akan memacu semua individu untuk menghasilkan kinerja terbaiknya.

Organisasi tradisional berbentuk piramid, di puncak paling atas adalah CEO, di bagian paling bawah adalah pegawai yang melakukan pekerjaan. Di antara keduanya berisi banyak lapisan jajaran manajer yang fungsinya melakukan perencanaan dan pengawasan. Masing-masing orang bekerja atas instruksi atasannya. Organisasi seperti ini hanya cocok untuk kemapanan.

Situasi kini sangat dinamis dan jauh dari kemapanan. Perubahan terjadi demikian cepat, menuntut organisasi untuk gesit dan fleksible. Manajemen yang berlapis-lapis harus dihilangkan, digantikan oleh beberapa pemimpin yang peka terhadap situasi pasar dan keinginan pelanggan, berani melakukan perubahan agar senantiasa di depan dan mampu membuat timnya tampil prima.

Pemimpin masa kini tidak menciptakan pengikut, dia menghasilkan para pemimpin di berbagai lini, yaitu para pemimpin yang penuh energi, berani melakukan perubahan dan bisa membuat tim nya tampil prima dan berhasil melaksanakan perubahan yang dirintisnya.

Salam hangat penuh semangat.

Daftar Pustaka:

  • Tom Peters Essentials, Tom Peters.

  • Leadership and the one minute manager, Ken Blanchard, Patricia Zigarmi & Drea Zigarmi
Tanya jawab topik ini bisa dilihat di www.qbheadlines.com, rubrik Career.

Senin, 14 April 2008

Lebih Dalam Tentang Saham


Oleh: Betti Alisjahbana

Semua strategi keuangan, termasuk tunai dan properti dipengaruhi oleh apa yang terjadi di pasar modal. Pasar modal adalah penentu arah ekonomi dunia.

Perusahaan bisa mendapatkan modal dari bank atau pemberi pinjaman lain. Tapi modal yang berasal dari kepemilikan saham lebih disukai karena begitu saham dikeluarkan dan dibayar oleh investor awal, uang itu menjadi milik perusahaan selamanya. Perusahaan tidak perlu membayar kembali, tidak ada bunga, juga tidak ada kewajiban untuk membayar dividen. Tentunya baik bagi perusahaan tersebut untuk membayar dividen dua kali setahun, tapi tidak ada keharusan.

Proses perusahaan masuk bursa saham (IPO) sangat kompleks dan makan biaya, melibatkan ahli hukum, akuntan, investment bankers, spesialis relasi publik. Sebagai calon investor, Anda bisa mendapatkan dokumentasi yang disebut prospektus yang berisi :

  • Detil tentang perusahaan, berikut kinerja masa lalu dan prospek ke depan, termasuk proyeksi keuntungan.
  • Laporan keuangan lengkap.
  • Rekam jejak para direksi dan komisaris.
  • Paket remunerasi dari direksi dan komisaris.
  • Para penasehat yang terlibat dalam proses IPO.

Membeli saham lewat IPO biasanya lebih murah, karena umumnya perusahaan menaruh harga dibawah harga sebenarnya. Hal ini dilakukan agar segera terjadi kenaikan pada hari pertama penjualan di bursa saham yang memberikan image positif. Selain itu biasanya perusahaan memilih waktu ketika kondisi perusahaannya baik untuk IPO.
Perusahaan yang sudah IPO bisa mengeluarkan lebih banyak saham kemudian, proses ini disebut right issue, yang memberikan hak pada para pemegang saham terdaftar untuk membeli saham dengan rasio tertentu terhadap jumlah saham yang telah dimilikinya saat ini.

Faktor Fundamental dalam Menganalisa Saham

Kebanyakan investor melihat faktor fundamental perusahaan sebelum melakukan investasi. Termasuk dalam faktor fundamental adalah keadaan ekonomi secara umum, tren di industri tertentu, tingkat suku bunga, nilai tukar mata uang asing, kinerja perusahaan yang meliputi laporan keuangan, produk-produk yang dihasilkan, manajemen perusahaan serta banyak lagi faktor-faktor bisnis dan keuangan lain.

Kebanyakan faktor di pasar saham sifatnya relatif. Karenanya dalam menganalisa angka Anda harus membandingkannya dengan angka yang lain yang sejenis dan dalam kurun waktu yang sama. Misalnya saja apabila Anda melihat keuntungan suatu perusahaan 10 %, untuk tau apakah 10 % itu baik, rata-rata atau buruk, Anda perlu melihat kinerja industrinya secara umum serta keuntungan perusahaan pesaingnya. Jadi kalau rata-rata keuntungan perusahaan adalah 15 % dan pesaing utama perusahaan ini keuntungannya 20 %, maka saham Anda kinerjanya buruk.

Earning per Share (EPS)

Adalah angka yang lebih dulu dilihat oleh para investor, bukan laba perusahaan. Anda bisa menggunakan angka EPS untuk melihat apakah perusahaan mengalami kemajuan. Bisa saja perusahaan mengeluarkan banyak saham baru untuk membeli perusahaan lain, sehingga labanya meningkat tajam. Tetapi apabila dibagi dengan jumlah saham yang lebih banyak itu, maka EPS nya bisa jadi malah turun. Angka EPS ini juga tepat untuk mengukur laba yang berkaitan dengan pemegang saham, karena angka yang digunakan adalah angka laba sesudah dipotong pajak.

Apakah Price Earnings Ratio?

EPS membantu anda membandingkan kinerja satu perusahaan dari tahun ke tahun, tapi tidak untuk menilai satu perusahaan dibanding lainnya.
Membagi earning dengan harga saham menghasilkan angka p/e (price earnings ratio). Angka ini biasanya dipakai untuk melihat apakah harga saham baik nilainya. Angka ini menggambarkan keuntungan bersih berapa tahun (berdasarkan nilai terakhir) yang dibutuhkan untuk menyamai harga saham.

Jadi bila ada 2 perusahaan yang mempunyai prospek yang sama, maka perusahaan dengan nilai p/e yang lebih rendah lebih baik.

Bagaimana Menggunakan p/e ?

  • Membandingkan harga saham beberapa perusahan yang memiliki prospek yang sama.
  • Melihat mana perusahaan-perusahaan yang dipandang akan berkembang. Perusahaan yang berkembang memiliki p/e yang lebih tinggi.
  • Menentukan apakah kini waktu yang tepat untuk menjual. Beberapa investor menjual sahamnya apabila p/e nya sudah sekian persen diatas rata-rata.
  • Melihat saham-saham mana yang sudah tertinggal. Angka p/e yang rendah menunjukan investor sudah meninggalkan saham tersebut.

Analisa Teknikal

Cukup banyak investor yang merasa melihat faktor fundamental sebagai buang-buang waktu. Para investor ini berpandangan, harga akan naik apabila jumlah pembeli saham lebih banyak dari penjual. Jadi mereka lebih melihat analisa teknikal, yaitu melihat pergerakan harga saham, mencatat naik dan turun dan melihat pola. Teorinya, pasar berubah atas dasar harapan dan intuisi para pemain. Para peng-analisa diagram percaya bahwa diagram pergerakan harga saham menunjukkan emosi manusiawi dari para investor seperti serakah, takut, panik dan optimis.

Berikut ini adalah beberapa metoda analisa teknikal yang biasa digunakan.

  • Relative Strength Index (RSI)

RSI membandingkan besarnya penguatan dan pelemahan harga saham untuk bisa menilai keadaan “overbought” atau “oversold”. RSI dihitung dengan formula :




Dimana RS adalah rata-rata harga menguat dibagi rata-rata harga melemah dalam suatu kurun waktu. Nilai RSI ada pada kisaran 1 dan 100. Suatu saham dianggap “over bought” apabila nilai RSI nya mendekati 70 dan dianggap “over sold” bila nilainya mendekati 30. Untuk informasi lebih lengkap tentang RSI dapat dilihat di http://www.investopedia.com/terms/r/rsi.asp

  • Stochastic Oscillator

Adalah sebuah alat analisa yang dikembangkan pertama kali oleh George C. Lane pada akhir 1950-an. Analisa ini membandingkan posisi penutupan saham pada saat ini terhadap rentang harga batas atas dan batas bawah selama perioda yang telah ditetapkan. Beberapa informasi yang di hasilkan dari analisa stochastic oscillator ini adalah :

-Informasi overbought/oversold
-Indikasi perubahan momentum apabila terjadi crossing
-Divergence positif dan divergence negatif.

  • Moving Average

Merupakan salah satu indikator yang paling populer dan sederhana, karena sangat mudah mengimplementasikannya dalam sebuah analisa. Moving average adalah pergerakan harga rata-rata suatu saham dalam kurun waktu tertentu. Ada banyak variasi aplikasi metode rata-rata bergerak yang digunakan dalam analisa teknikal, antara lain Simple Moving Average, Weighted Moving Average, Exponential Moving Average. Penggunaan ketiga alat indikator tersebut sama saja, hanya tingkat sensitifitasnya yang berbeda.

Beberapa aturan umum dalam analisa menggunakan indikator moving average:

  • MA > Data Aktual berarti signal bearish, harga akan turun
  • MA <>signal bullish, harga akan naik
  • MA Pendek > MA Panjang berarti signal bullish, harga akan naik
  • MA Pendek <>signal bearish, harga akan turun
  • Titik Potong antara MA berarti signal reversal, harga akan berbalik arah

Fasilitas yang Diperoleh Para Pemegang Saham

Setiap saham biasa mempunyai hak yang sama. Pada rapat umum pemegang saham, satu saham mendapatkan satu suara. Sebagai pemegang saham Anda dapat menghadiri Rapat Umum Pemegang Sahap (RUPS) tahunan dan RUPS luar biasa. Dalam RUPS Anda punya hak untuk bertanya pada direksi dan komisaris.

Kebanyakan perusahaan membagikan dividen dua kali dalam setahun. Para pemegang saham punya hak untuk memberikan suara tentang jumlah dividen dalam RUPS tahunan, tapi pada umumnya pemegang saham menerima jumlah dividen yang ditetapkan oleh para pengurus perusahaan. Pada saat dividen diumumkan, perusahaan menetapkan tanggal pembayaran dividen pada para pemengang saham yang terdaftar pada saat itu. Investor yang membeli saham sesudah tanggal pengumuman itu harus menunggu sampai perioda berikutnya untuk mendapatkan dividen.

Investasi Saham Melalui Reksadana

Reksadana Saham adalah cara alternatif untuk berinvestasi di pasar saham. Cara ini sangat praktis terutama bagi para investor kecil dan bagi mereka yang tidak punya banyak waktu dan ketrampilan untuk menganalisa saham. Reksadana dirancang sebagai alat untuk mengumpulkan dana dari masyarakat yang memiliki modal dan keingingan untuk berinvestasi, tapi memiliki keterbatasan waktu dan pengetahuan. Dana yang telah terkumpul di kelola investasinya oleh Investment Manager. Reksadana saham adalah reksadana yang menginvestasikan paling tidak 80% dari dana yang terkumpul di saham.

Beberapa manfaat dari reksadana adalah :

  • Investor dengan dana kecil tetap dapat melakukan diversifikasi pada berbagai jenis investasi. Diversifikasi bertujuan untuk mengurangi resiko.
  • Membantu memudahkan investor berinvestasi di pasar modal. Menentukan saham mana yang sebaiknya di beli tidak mudah, dibutuhkan pengetahuan dan pengalaman.
  • Efisiensi waktu, karena dana yang diinvestasikan di reksadana di kelola oleh seorang manager investasi yang profesional, sehingga investor tidak perlu memonitor kinerja investasinya setiap saat.

Reksadana Saham memiliki resiko yang lebih besar dibandingkan jenis reksadana yang lain, akan tetapi reksadana ini juga memberikan nilai keuntungan yang lebih besar.

Selamat memilih cara terbaik untuk berivestasi sesuai dengan karakteristik pribadi Anda. Semoga sukses.

Salam hangat penuh semangat!

foto:bp3.blogger.com

Tanya jawab topik ini bisa dilihat di www.qbheadlines.com, rubrik Investment.

Lima Pilihan Dasar Investasi


Oleh Betti Alisjahbana

Ketika kita membaca koran atau majalah investasi, kita bisa melihat ada banyak sekali pilihan investasi. Meskipun demikian, pada dasarnya pilihan investasi ini bisa dikelompokkan dalam lima alokasi aset, yaitu Tunai, Properti, Obligasi, Saham dan Alternatif.

Penelitian menyimpulkan, keputusan alokasi aset ini lebih mempengaruhi kinerja portofolio ketimbang pilihan saham mana yang dibeli dan waktu pembeliannya. Karenanya, kita perlu memberikan perhatian besar pada alokasi aset.

Tidak Pernah Salah dengan Tunai

Investasi dalam bentuk tunai memberikan perasaan aman bahwa pokoknya tidak pernah berkurang dan dapat di ambil sewaktu-waktu. Menyimpan uang di dalam lemari, di rekening tabungan dan deposito di bank adalah contoh-contoh alokasi aset dalam bentuk tunai.

Meskipun tampaknya alokasi aset dalam bentuk tunai paling aman, akan tetapi daya belinya berkurang dengan berjalannya waktu. Dengan tingkat inflasi 7.4 % di Indonesia saat ini, tabungan dan deposito yang saat ini tingkat bunganya di bawah 7.4% jelas nilainya berkurang dengan berjalannya waktu. Apalagi hasil bunga dari tabungan dan deposito dikenakan pajak.

Umumnya alokasi aset dalam bentuk tunai dipilih ketika banyak hal sedang serba tidak pasti, dan dibutuhkan jaring pengaman dalam menghadapi ketidak pastian itu.

Properti, Fondasi yang Kuat

Rumah dimana Anda tinggal barangkali adalah proyek keuangan Anda yang terbesar dengan asumsi Anda tidak menyewanya dari orang lain. Properti yang tidak kita tinggali juga bisa menjadi pilihan investasi. Biasanya properti nilainya tidak turun bahkan apresiasi harganya lebih tinggi dari tingkat inflasi. Disamping itu properti juga mendatangkan hasil sewa. Investasi di properti bisa dalam bentuk rumah, blok perkantoran, pertokoan, pabrik dan lain-lain. Lokasi dan rekam jejak pengembang sangat menentukan keberhasilan investasi properti. Kelebihan lain dari properti adalah bisa dijaminkan, sehingga sebetulnya tidak membutuhkan uang yang sangat besar untuk investasi di sini karena bisa menggunakan uang pihak lain, seperti bank.

Obligasi, Hutangnya Pihak Lain

Obligasi yang diperjualbelikan di pasar saham adalah surat hutang yang dikeluarkan oleh pemerintah atau perusahaan. Pihak yang mengeluarkan surat obligasi akan membayar bunga pada tanggal-tanggal tertentu dan mengembalikan pokoknya sesuai yang tertera pada sertifikat obligasi pada hari yang sudah ditentukan. Sebagai ilustrasi, misalnya Anda meminjamkan uang pada pemerintah sejumlah Rp. 1 Juta, maka bendahara negara akan membayar anda sejumlah Rp. 100 ribu setiap tahun selama 5 tahun dan mengembalikan nilai pokok obligasi senilai Rp. 1 juta setelah 5 tahun. Obligasi adalah pilihan yang baik apabila Anda menginginkan pendapatan yang teratur. Obligasi belakangan ini menjadi sangat populer mengingat investasi ini lebih stabil dibandingkan dengan saham dan memberikan hasil yang lebih baik dibanding deposito. Cara termudah membeli obligasi adalah melalui reksadana. Hati-hati, nilai reksadana obligasi ini bisa naik turun tergantung pada iklim investasi dan kemahiran manager investasi yang mengelolanya.

Saham, Risiko Tinggi Tapi Potensinya Pun Sangat Menggiurkan

Saham biasanya merupakan bagian terbesar dari portfolio kebanyakan investor. Saham bisa tumbuh lebih cepat dari jenis investasi lain. Saham barangkali adalah kesempatan terbaik Anda untuk mengubah yang sedikit menjadi banyak.

Saham pada intinya adalah kepemilikan bagian dari suatu perusahaan. Anda bisa memliki satu lot saham dari seribu lot saham yang tersedia. Dalam hal ini maka Anda memeliki seperseribu bagian dari perusahaan itu. Umumnya saham dibeli karena investor mengharapkan dalam jangka panjang saham ini akan menghasilkan keuntungan lebih besar dari tunai, properti maupun obligasi. Memang secara umum biasanya saham memberikan keuntungan terbesar, tapi hati-hati, saham juga bisa menjadi cara termudah untuk menghilangkan uang Anda.

Alternatif Adalah Sekumpulan Pilihan yang Dapat Dipertimbangkan

Investasi alternatif adakah macam-macam pilihan investasi. Bagi sekelompok orang investasi alternatif adalah barang yang bisa dikoleksi seperti karya seni, mobil antik, wine dan sebagainya. Kelompok yang lain dari Alternatif adalah investasi yang merujuk pada pergerakan harga saham, komoditi dan mata uang. Beberapa dari deal ini disebut juga derivatif.

Penggemar investasi alternatif mengatakan bahwa investasi jenis ini lebih murah dan lebih fleksibel dibanding investasi yang lebih konvensional. Mereka juga mengatakan bahwa investasi jenis ini adalah investasi masa depan. Mereka yang menolak investasi alternatif mengatakan investasi jenis ini adalah cara tercepat untuk menghapus semua modal anda. Yang jelas, investasi jenis ini hanya untuk investor yang sangat berpengalaman yang tahan untuk mengalami kerugian besar. Saya menyarankan Anda untuk tetap di jalur investasi yang Anda kuasai. Lebih baik memilih yang lebih aman dari pada menyesal kemudian.

Pada artikel mendatang saya akan membahas masing-masing jenis investasi satu persatu dengan lebih mendalam. Jangan lupa Anda tidak perlu kaya untuk mulai investasi, tapi Anda tidak bisa kaya tanpa investasi. Jadi mulailah mengatur pengeluaran Anda dengan lebih baik, agar Anda bisa menyisihkan uang untuk investasi. Saya mengalokasikan 30 % penghasilan saya untuk investasi, bagaimana dengan Anda?

Tanya jawab topik ini bisa dilihat di www.qbheadlines.com, rubrik Investment.

Dalam Hal Uang, yang Mana Tipe Kepribadian Anda?

Sebagian dari kita menghabiskan uang bahkan ”tekor” di akhir bulan. Kelompok lain, menyisihkan sebagian penghasilannya dan menyimpannya di bank. Ada juga yang memanfaatkan uangnya untuk beli saham atau bahkan masuk ke instrumen investasi yang sangat kompleks.

Anda perlu tahu apakah Anda termasuk Si Boros yang maunya hidup senang, Si Hemat yang rajin menabung, atau investor yang membangun dana masa depan. Saya yakin semua orang punya unsur boros, hemat dan investor. Akan tetapi, tentu ada salah satu sifat yang dominan dalam diri Anda. Tipe Anda hari ini akan menentukan apa yang perlu dilakukan selanjutnya.

Si Boros yang Maunya Hidup Senang.

Si boros umumnya hidup untuk masa kini. Kadang-kadang mereka menginginkan lebih dari apa yang dia punya, sehingga perlu berhutang. Bagi Si Boros, mengumpulkan uang untuk masa depan tidak termasuk prioritasnya.

Berikut ini adalah hal-hal yang ditemukan pada Si Boros. Kalau mayoritas dari daftar ini ada pada Anda, maka...ya betul, Anda termasuk Si Boros.

  • Anda tidak menyukai akhir bulan
  • Anda suka barang-barang baru, semakin mewah semakin suka.
  • Anda punya lebih dari satu kartu kredit.
  • Anda tidak bisa menolak tawaran ”beli satu dapat dua”.
  • Anda beli baju yang tidak di butuhkan.
  • Anda lebih mementingkan hidup senang sekarang.
  • Anda melihat masa depan sebagai sesuatu yang asing.
  • Kadang-kadang Anda merisaukan uang.
  • Anda membeli majalah bergengsi karena ingin melihat iklan di samping isinya.

Apabila Anda masuk kategori Si Boros, pertama Anda harus menyadari bahwa investor tidak bisa boros terus. Mengenal dunia investasi akan baik bagi Anda, karena Anda akan tau cara penggunaan uang yang lebih baik.

Ketahuilah, sementara Anda belajar untuk menghemat dan menjadi investor, investasi dapat dimulai dengan jumlah yang kecil. Investasi di produk reksadana misalnya bisa dimulai dengan beberapa ratus ribu rupiah. Investasi di bursa saham pun demikian, ada saham yang berharga di bawah Rp. 200, sehingga kalau Anda beli 1 lot (500 saham), harganya tidak sampai Rp. 100.000.

Si Hemat yang Rajin Menyisihkan Uang.

Si Hemat suka menyimpan sebagian besar dari uang yang diterimanya, dan hanya menggunakan sedikit saja dari apa yang didapat. Berikut ini adalah hal-hal yang ditemukan pada Si Hemat. Kalau mayoritas dari daftar ini ada pada Anda, maka Anda adalah Si Hemat.

  • Tiap akhir bulan Anda punya uang lebih.
  • Anda pergi ke super market dengan membawa daftar belanja.
  • Anda tidak punya kartu kredit, atau kalau Anda punya Anda membayar lunas seluruh tagihannya setiap bulan.
  • Anda bisa menunda pembelian.
  • Anda memilih beli barang bekas dari pada harus berhutang.
  • Properti Anda lebih penting dari pada perabotnya.
  • Anda menyimpan uang Anda dalam tabungan atau deposito.
  • Anda tahu tingkat bunga bank hari ini.

Menyisihkan uang adalah tahap awal yang harus dilakukan sebelum bisa menjadi investor.

Investor yang Membangun Dana Masa Depan.

Investor adalah orang yang mau melakukan hal-hal ekstra agar uangnya bertambah banyak. Investor adalah orang yang ingin punya kontrol terhadap uangnya, tetapi siap untuk mengambil resiko asal mereka tau berapa besar peluangnya. Mereka ingin uangnya bekerja keras untuknya, sekeras usaha si investor untuk mendapatkan uang itu.

Tidak perlu MBA untuk menjadi investor, tapi Anda harus awas. Sebagai investor Anda perlu tau apa yang Anda lakukan dan menerapkan disiplin diri untuk menjalankan strategi Anda, termasuk bila strategi Anda adalah beli lalu didiamkan saja.

Jadi, apakah Anda seorang investor ?

Lihat daftar di bawah ini untuk mengetahuinya.

  • Anda punya dana tabungan
  • Anda punya dana darurat untuk jaga-jaga bila ada musibah.
  • Anda ingin mendapat lebih dari bunga bank.
  • Anda memikirkan strategi dan taktik untuk menghasilkan uang.
  • Anda bisa menghadapi hari-hari buruk di pasar investasi tanpa gelisah..
  • Anda siap melepas suatu yang pasti demi potensi hasil yang lebih tinggi.
  • Anda siap untuk tidak memakai uang tabungan Anda selama paling tidak 5 tahun.
  • Anda tau apa yang Anda lakukan dengan uang Anda.
  • Anda siap untuk kadang-kadang rugi.
  • Anda siap mengalokasikan waktu untuk mengembangbiakkan dana Anda.

Jadi, masuk tipe manakah Anda dalam hal uang ?

Anda seorang Investor ? Selamat ! Anda siap untuk melakukan perjalanan membesarkan dana Anda. Perjalanan tidak mudah, tapi dengan waktu dan usaha yang cukup saya yakin Anda akan mendapatkan hasilnya.

Anda belum masuk kualifikasi seorang investor ? Fakta bahwa Anda membaca artikel ini sampai habis menunjukkan Anda tertarik untuk menjadi investor. Jangan berhenti. Secara teratur saya akan menulis artikel tentang investasi, agar Anda lebih memahami seluk beluknya dan berani mulai.

Salam hangat penuh semangat,

Betti Alisjahbana

Disarikan dari buku Investing, Tony Levene.

Ada pertanyaan ? Silahkan ajukan, dengan senang hati saya akan menjawabnya.

Tanya jawab topik ini bisa dilihat di www.qbheadlines.com, rubrik Investment.

Minggu, 13 April 2008

Manfaat Jejaring dan Cara Membangunnya

Oleh : Betti Alisjahbana

Para pemimpin yang sukses bisa melihat peluang dan tau siapa yang perlu diajak bekerja sama untuk merealisasikannya. Kemampuan ini timbul dari ketrampilan membangun jejaring strategis.

Membangun kontak pribadi yang akan memberikan dukungan, masukan, insight, informasi dan sumber daya, adalah kemampuan yang perlu dibangun oleh semua pemimpin. Kemampuan membangun jejaring seringkali bukan masalah yang mudah bagi para manager yang sebelumnya meniti karir dari bawah dan mengandalkan kemampuan teknis dipekerjaannya. Ketika mereka diberikan tantangan dan tanggung jawab yang lebih besar tidak semua manager segera menangkap bahwa tanggung jawab ini menuntut kemampuan membangun relasi di atas kemampuan analitis.

Tiga Jenis Jejaring

Berdasarkan observasi, ada tiga jenis jejaring yang berbeda tapi saling berhubungan yaitu :

  • Jejaring Operasional, dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan internal saat ini.

Anda harus membangun hubungan kerja yang baik dengan semua pihak yang dapat membantu menyelesaikan pekerjaan. Termasuk dalam network operasional ini adalah semua anggota tim kerja, sesama kolega di kantor, semua tim internal yang mempunyai kemampuan untuk mendukung atau menggagalkan pekerjaan. Pihak luar seperti pemasok, distributor dan pelanggan termasuk juga dalam jejaring operasional. Tujuan jejaring ini adalah untuk koordinasi dan kerjasama antara semua pihak yang harus saling mengenal dan saling percaya agar dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

  • Jejaring Personal, diperlukan untuk pengembangan diri.

Melalui asosiasi profesi, ikatan alumni dan berbagai perkumpulan, Anda dapat memperoleh perspektif baru yang dapat membantu untuk meningkatkan karir. Kontak yang dibangun dapat memberi referensi, informasi dan seringkali pengembangan diri melalui coaching dan mentoring.

Datang ke pertemuan sosial yang tepat dapat membantu membangun jejaring personal ini. Agar efektif, disarankan sebelum menghadiri pertemuan, tanyakan siapa saja yang akan hadir dan lakukan riset kecil tentang latar belakang mereka yang hadir sehingga Anda dapat mempersiapkan diri untuk memulai suatu pembicaraan. Menurut prinsip six degrees separation, kontak personal kita sangat berharga dalam menjangkau orang yang memiliki informasi yang kita butuhkan secepat mungkin.

  • Jejaring Strategis, membuka mata Anda pada arah bisnis baru dan para pemangku kepentingan yang perlu dilibatkan.

Ketika Anda naik ke posisi pimpinan suatu unit bisnis, Anda harus mulai memperhatikan masalah strategis yang lebih luas. Relasi lateral dan vertikal dengan pimpinan unit bisnis lain dan pihak-pihak diluar unit bisnis Anda menjadi sangat penting untuk mengetahui bagaimana unit bisnis yang Anda pimpin memberikan kontribusi dalam konteks yang lebih besar. Jejaring strategis adalah relasi dan sumber informasi yang memberikan kekuatan pada Anda untuk mencapai tujuan pribadi dan organisasi kedepan.

Yang membedakan para pemimpin dari para manager adalah kemampuan mereka untuk menentukan arah kedepan serta kemampuan melibatkan pihak-pihak yang dibutuhkan untuk sampai kesana. Karenanya jejaringnya pun perlu diarahkan keluar dan ke arah masa depan. Kebanyakan orang belum memanfaatkan jejaring strategis ini dengan baik.

Langkah-langkah Membangun Jejaring

Dari berbagai diskusi dengan para manager, saya sering mendengar komentar, ”Okay, saya mengerti sekarang bahwa network itu penting, tapi pekerjaan saya saja sudah sangat memakan waktu, tidak ada waktu lagi untuk membangun jejaring”. Beberapa orang bahkan berpendapat memanfaatkan jejaring untuk mencapai hasil tertentu adalah salah satu bentuk KKN.

Apabila Anda tidak menganggap membangun jejaring sebagai bagian yang penting dari pekerjaan Anda, maka Anda tidak akan mengalokasikan waktu dan tenaga untuk itu. Menganggap jejaring sebagai bagian penting dari pekerjaan Anda adalah langkah awal utama untuk membangun jejaring.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk membangun jejaring :

  • Alokasi ulang waktu Anda, alokasikan waktu untuk membangun jejaring.
  • Mulailah membangun jejaring sekarang.
  • Peliharalah jejaring, makan waktu sampai jejaring bisa memberikan manfaat.
  • Cari kesempatan untuk memberi dan menerima dalam jejaring yang sudah dibangun.
  • Bukan hanya jumlah jejaring yang menentukan, kualitas hubungan sangat penting.

Hal-hal berikut ini mempengaruhi kualitas jejaring :

  • Pertemuan yang cukup teratur.
  • Kedua pihak mendapat manfaat.
  • Adanya tantangan yang dihadapi bersama.
  • Saling percaya.
  • Hubungan yang personal.
  • Kenangan masa lalu bersama
  • Adanya musuh bersama.

Membangun Jejaring Adalah Ketrampilan yang Perlu Dilatih

Membangun jejaring lebih ditentukan oleh kemauan daripada bakat. Ketika usaha awal untuk membangun jejaring gagal, beberapa orang cepat menyimpulkan bahwa membangun jejaring bukan termasuk bakatnya. Tetapi, membangun jejaring bukanlah bakat, juga bukan sesuatu yang membutuhkan kepribadian ekstrovet yang luar biasa. Membangun jejaring adalah ketrampilan yang perlu dilatih. Saya sering melihat mereka yang meluangkan waktu dan usaha untuk membangun jejaring bukan hanya dapat mempelajari bagaimana membangun jejaring tetapi juga menikmatinya. Mereka biasanya lebih sukses dalam karirnya dibanding mereka yang gagal memanfaatkan hubungan external atau ngotot mendefinisikan lingkup pekerjaannya secara sempit.

Mereka yang meluangkan waktu dan tenaga untuk membangun jejaring bukan hanya lebih pandai membangun jejaring tetapi juga menikmatinya. Mereka biasanya lebih sukses dalam karirnya dibanding mereka yang gagal memanfaatkan jejaring external atau ngotot mendefinisikan lingkup pekerjaannya secara sempi


Sumber : Harvard Business Review-How Leaders Create and Use Network, by Hermina Ibarra and Mark Hunter.

Foto:http://blog.imedexchange.com/

Tanya jawab topik ini bisa dilihat di www.qbheadlines.com, rubrik Career.